Chicago - Otoritas Amerika Serikat berhasil membongkar jaringan perdagangan wanita dan menyelamatkan 3 gadis asal Thailand yang jadi korban.
Semuanya berawal dari sebuah iklan prostitusi online yang menawarkan 3 orang wanita di sebuah motel wilayah Chicago. Penawaran prostitusi yang terang-terangan di internet ini cukup memudahkan polisi dalam mengungkap kasus ini.
Polisi setempat pun menyamar sebagai konsumen dan mengadakan janji pertemuan dengan para gadis di hotel. Mereka tak menyangka bertemu dengan gadis asal Thailand yang belakangan diketahui sebagai korban perdagangan manusia.
"Paspor mereka sudah hilang dan mereka tak bicara bahasa Inggris. Satu-satunya yang menghubungi mereka adalah seorang wanita yang mengancam jika mereka tak menuruti kehendaknya, sesuatu yang buruk terjadi," ucap Sheriff Tom Dart yang menangani kasus ini.
Para wanita Thailand ini diketahui telah menjajakan seks di beberapa wilayah di AS. Para polisi meyakini mereka adalah bagian dari jaringan kriminal internasional, namun sulit untuk mengungkap siapa dalangnya.
"Kami akan mendapatkan mereka. Ini memang butuh waktu karena mereka mengandalkan internet dan sulit ditembus," tukas Dart dengan nada optimis.
Para wanita Thailand yang jadi korban tersebut pun diamankan di Konsulat Thailand. Rencananya, mereka akan dipulangkan kembali ke Thailand. Demikian yang dilansir ABC dan dikutip detikINET, Senin (19/10/2009). ( fyk / faw )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar